Skip to main content

Cara Mengganti Default Format Save File di Libre Office

Pada artikel sebelumnya, saya sudah membagikan cara install aplikasi libre office di Linux. Nah kali ini saya akan membagikan tentang cara mengganti default format save file di Libre Office Writer. Libre Office Writer ini dapat dibilang sebagai alternatif dari MS Office Word yang kalau dari segi tampilan memang si Writer ini seperti MS Word versi jadul, namun kalau dari segi fungsi kurang lebih dapat dikatakan sama dan yang terpenting Libre Office Writer ini adalah FreeWare.
Baiklah tanpa panjang lebar lagi berikut adalah tahapannya:
  1. Silahkan buka Libre Office Writer Anda
  2. Pilih menu Tools > Options yang ada di taskbar diatas seperti tampilan berikut ini:
  3. Setelah Anda mengklik menu Options, maka akan diperlihatkan tampilan seperti ini:


    Pada tahap ini, Anda harus memilih menu Load/Save seperti yang telah saya lingkari warna merah supaya dapat mengatur default save file nya seperti tampilan berikut ini:
  4. Pada tahap ke-3 diatas, Anda telah dapat memilih jenis file apa yang akan otomatis disimpan ketika Anda menekan tombol CTRL + S pada keyboard
  5. Kalau sudah yakin dengan yang Anda pilih maka klik tombol ok, kemudian tutup aplikasinya lalu buka kembali dan coba untuk menyimpan dokumen baru. Selesai

Comments

Popular posts from this blog

Membuat Tombol Kembali ke Halaman Sebelumnya dengan HTML dan Javascript

Pada coretan kali ini, saya akan memberikan tips sederhana tentang cara Membuat Tombol Kembali ke Halaman Sebelumnya dengan HTML dan Javascript. Bagi Anda yang membuat suatu aplikasi yang berhubungan dengan HTML dan Javascript mungkin tutorial kali ini akan bermanfaat. Bagaimana Caranya? Tanpa basa-basi panjang lebar, langsung saja copas script berikut ini dan silahkan dicoba. Berikut kodenya: Semoga bermanfaat

Cara Membuat Fungsi base_url pada Native PHP

Halo semua, kali ini saya akan memberikan tutorial tentang Cara Membuat Fungsi base_url pada Native PHP, fungsi ini dapat ditemui pada salah satu framework yang ada, yaitu Codeigniter. Fungsi base_url yang akan kita buat ini merupakan fungsi untuk mendapatkan link atau url dasar suatu project atau website. Apabila belum mengerti, maka bisa kita lihat pada contoh berikut: <?php echo $base_url; // akan menghasilkan: http://localhost/namaprojectanda atau http://www.google.com ?> Selanjutnya kita masuk ke kodingan fungsi ini, cukup salin dan simpan script berikut: Jadi, ketika Anda ingin menggunakan fungsi ini cukup panggil/ include kan pada bagian yang akan ditampilkan. Misalkan Anda sedang membuka file produk.php, kemudian Anda ingin mendapatkan base_url dari produk yang akan ditampilkan maka cukup panggil nama fungsi diatas dan gabungkan dengan script yang telah Anda buat. Saya pribadi merasakan manfaat yang sangat besar dari fungsi ini pada native php, terutam

Menampilkan Total Record Data di Tabel Database dengan Codeigniter dan MySQLi

Pada tulisan kali ini, saya ingin berbagi tentang tutorial cara Menampilkan Total Record Data di Tabel dengan Codeigniter dan MySQLi. Bagi Anda yang mengikuti tulisan saya di blog ini, mungkin pernah membaca yang versi PHP Nativenya dengan judul Cara Menampilkan Total Record dari 1 Tabel MySQL dengan PHP . Tutorial ini dibuat didasarkan pertanyaan yang diajukan teman-teman yang order tutorial saya seperti yang ada di judul  Tutorial Membuat Website Marketplace dengan Codeigniter, Bootstrap dan IonAuth . Pada tutorial itu memang sengaja tidak saya buatkan yang kalau dilihat di halaman Admin data yang ditampilkan tidak berubah. Nah di tutorial ini, saya sedikit menggunakan bagian atau coding atau template dari AdminLTE yang bisa Anda lihat contoh hasil jadinya pada foto diatas yang kotak berwarna warni. Jadi bagi Anda yang sedang menggunakan template tersebut, Anda dapat melihat hasilnya nanti secara langsung dengan catatan: Anda telah paham basic atau dasar dari Codeigniter da