Skip to main content

Cara Install Xampp yang Baik dan Benar pada OS Linux


Pada tutorial kali ini, saya akan membahas tentang Cara Instal Xampp yang Baik dan Benar pada OS Windows. Xampp merupakan software yang berisi berbagai macam paket instalasi yang terkenal di kalangan web developer saat ini, xampp terdiri dari:
  1. PHP
  2. Apache
  3. Mysql
  4. FileZilla
  5. phpMyAdmin
  6. Tomcat


Pengertian/ Kepanjangan XAMPP

XAMPP adalah singkatan yang masing-masing hurufnya adalah:

X
Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi, seperti Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris.

A
Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utama Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan,maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.

M
MySQL, merupakan aplikasi database server. Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data yang berada dalam database.

P
PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. Sistem manajemen basis data yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQl. namun PHP juga mendukung sistem manajement database Oracle, Microsoft Access, Interbase, d-base, PostgreSQL, dan sebagainya

P
Perl, bahasa pemrograman untuk segala keperluan, dikembangkan pertama kali oleh Larry Wall di mesin Unix. Perl dirilis pertama kali pada tanggal 18 Desember 1987 ditandai dengan keluarnya Perl 1. Pada versi-versi selanjutnya, Perl tersedia pula untuk berbagai sistem operasi varian Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows,PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC.

Komponen Utama pada Xampp

Ada 3 komponen utama pada Xampp, antara lain:

  1. htdocMerupakan folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan, seperti berkas PHP, HTML dan skrip lain.
  2. phpMyAdminMerupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada dikomputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat http://localhost/phpMyAdmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin.
  3. Kontrol PanelBerfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP. Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start).

Instalasi Xampp pada Linux

Tutorial kali ini saya melakukannya pada Ubuntu 16.0, namun tidak akan ada perbedaan yang berarti apabila Anda menggunakan varian Linux lain. Linux memiliki berbagai macam varian, antara lain:
  1. Ubuntu
  2. Xubuntu
  3. Linux Mint
  4. Elementary
  5. dan lain sebagainya

Cara Install Xampp yang Baik dan Benar pada OS Linux

Ada beberapa tahapan dalam cara menginstall xampp dengan baik dan benar pada os linux, yaitu:
  1. Pertama-tama, Anda harus memiliki softwarenya terlebih dahulu. Apabila belum memiliki, maka harus download melalui websitenya langsung atau melalui google.


  2. Setelah Anda memilih/ mengklik link yang ada lingkaran merah pada foto diatas, maka langkah selanjutnya adalah mendownload versi Xampp sesuai OS yang Anda pakai.


  3. Kemudian kopi dan paste kan file xampp yang telah Anda download tadi ke folder Downloads. Setelah itu, buka terminal Anda dengan cara menekan tombol ctrl + alt + T atau menekan tombol super windows pada keyboard, kemudian ketikkan Terminal lalu tekan enter.  Setelah terbuka terminal Anda, maka ketikkan cd Downloads dan enter pada terminal untuk masuk ke dalam folder Downloads. Kurang lebih tampilannya akan seperti berikut:




  4. Langkah selanjutnya adalah ketik kata “ls” tanpa tanda kutip pada terminal untuk menampilkan file apa saja yang ada pada folder Downloads, tampilannya adalah sebagai berikut:


  5. Pada tahap ke-4 kita dapat melihat bahwa ada 1 file yang bernama xampp-linux-64-5.6.23-0.installer.run pada folder Downloads. Selanjutnya kita akan menjalankan file tersebut melalui terminal dengan cara mengubah hak akses permission nya menggunakan perintah sudo chmod +x untuk dapat dijalankan dan jangan lupa tekan enter, berikut tampilannya:





    Tips
    Untuk mempercepat waktu dan menghemat tenaga, ketika anda mengetikkan huruf awal dari suatu file seperti xampp diatas yang panjang, maka cukup ketikkan huruf awalnya saja + tekan tombol tab pada keyboard. Nantinya terminal akan langsung menampilkan nama file tersebut.
  6. Setelah mengubah hak akses file pada tahap ke-5, maka pada tahap ini kita akan mulai menjalankan file tersebut dengan cara mengetikkan sudo chmod ./xampp-linux-64-5.6.23-0.installer.run


  7. Tampilan awal dalam menginstall xampp pada linux ubuntu


  8. Setelah mengklik tombol next pada gambar di tahap ke-7, kita akan melihat pemilihan komponen apa saja yang dapat diinstall. Silahkan diabaikan saja atau biar tercentang semua, kemudian klik tombol next.


  9. Berikut ini tampilan setelah tahap ke-8 yang menyatakan bahwa xampp akan diinstall pada direktori /opt/lampp.


  10. Pada tahap ke-10 ini, silahkan diabaikan saja juga atau langsung klik tombol next.


  11. Xampp telah siap untuk diinstall pada sistem Linux Anda.


  12. Proses instalasi






  13. Xampp telah selesai diinstall


  14. Tampilan setelah menekan tombol finish yang otomatis membuka browser menuju ke halaman depan welcome to xampp for linux


  15. Pada tahap ini, kita akan menjalankan xampp yang berisi Apache, MySQL, dan ProFTPD dengan cara menekan tombol start all


  16. Setelah menekan tombol start all, maka tampilannya akan menghasilkan seperti berikut:






    Tahap ini merupakan tahap terakhir dalam Cara Install Xampp yang Baik dan Benar pada OS Linux, apabila Anda ingin menjalankan PHPmyAdmin nya maka dapat melakukannya dengan membuka browser lalu mengisi alamat di url browser dengan nama localhost/phpmyadmin


  17. Selesai
Semoga bermanfaat

Comments

Popular posts from this blog

Membuat Tombol Kembali ke Halaman Sebelumnya dengan HTML dan Javascript

Pada coretan kali ini, saya akan memberikan tips sederhana tentang cara Membuat Tombol Kembali ke Halaman Sebelumnya dengan HTML dan Javascript. Bagi Anda yang membuat suatu aplikasi yang berhubungan dengan HTML dan Javascript mungkin tutorial kali ini akan bermanfaat. Bagaimana Caranya? Tanpa basa-basi panjang lebar, langsung saja copas script berikut ini dan silahkan dicoba. Berikut kodenya: Semoga bermanfaat

Menampilkan Total Record Data di Tabel Database dengan Codeigniter dan MySQLi

Pada tulisan kali ini, saya ingin berbagi tentang tutorial cara Menampilkan Total Record Data di Tabel dengan Codeigniter dan MySQLi. Bagi Anda yang mengikuti tulisan saya di blog ini, mungkin pernah membaca yang versi PHP Nativenya dengan judul Cara Menampilkan Total Record dari 1 Tabel MySQL dengan PHP . Tutorial ini dibuat didasarkan pertanyaan yang diajukan teman-teman yang order tutorial saya seperti yang ada di judul  Tutorial Membuat Website Marketplace dengan Codeigniter, Bootstrap dan IonAuth . Pada tutorial itu memang sengaja tidak saya buatkan yang kalau dilihat di halaman Admin data yang ditampilkan tidak berubah. Nah di tutorial ini, saya sedikit menggunakan bagian atau coding atau template dari AdminLTE yang bisa Anda lihat contoh hasil jadinya pada foto diatas yang kotak berwarna warni. Jadi bagi Anda yang sedang menggunakan template tersebut, Anda dapat melihat hasilnya nanti secara langsung dengan catatan: Anda telah paham basic atau dasar dari Codeigniter da

Cara Membuat Fungsi base_url pada Native PHP

Halo semua, kali ini saya akan memberikan tutorial tentang Cara Membuat Fungsi base_url pada Native PHP, fungsi ini dapat ditemui pada salah satu framework yang ada, yaitu Codeigniter. Fungsi base_url yang akan kita buat ini merupakan fungsi untuk mendapatkan link atau url dasar suatu project atau website. Apabila belum mengerti, maka bisa kita lihat pada contoh berikut: <?php echo $base_url; // akan menghasilkan: http://localhost/namaprojectanda atau http://www.google.com ?> Selanjutnya kita masuk ke kodingan fungsi ini, cukup salin dan simpan script berikut: Jadi, ketika Anda ingin menggunakan fungsi ini cukup panggil/ include kan pada bagian yang akan ditampilkan. Misalkan Anda sedang membuka file produk.php, kemudian Anda ingin mendapatkan base_url dari produk yang akan ditampilkan maka cukup panggil nama fungsi diatas dan gabungkan dengan script yang telah Anda buat. Saya pribadi merasakan manfaat yang sangat besar dari fungsi ini pada native php, terutam