Skip to main content

Cara Mengatasi WebFont yang Tidak Terbaca atau diblok oleh CORS Policy



Artikel kali ini akan membahas tentang Bagaimana Cara Mengatasi Font yang Tidak Terbaca atau diblok oleh CORS Policy. Masalah ini pernah saya temui di salah 1 website saya, font yang diambil dari google dan fontawesome tidak terload atau tidak terbaca padahal struktur dan pemanggilan file telah sesuai. Ketika di inspect element dari browser barulah ketahuan problemnya.

Error yang muncul seperti berikut:

Access to Font at 'https://namawebanda.com/assets/template/frontend/css/fonts/fontawesome-webfont.woff2?v=4.6.3' from origin 'https://namawebanda.com' has been blocked by CORS policy: No 'Access-Control-Allow-Origin' header is present on the requested resource. Origin 'https://www.namawebanda.com' is therefore not allowed access.


Cara Mengatasinya

Oke, cara mengatasinya sangat mudah dengan cara:
  1. Buatlah file .htaccess pada folder project Anda
  2. Copy dan paste kode berikut ke dalam file .htaccess tersebut:
    <IfModule mod_headers.c>
      <FilesMatch "\.(ttf|ttc|otf|eot|woff|font.css|css)$">
        Header set Access-Control-Allow-Origin "*"
      </FilesMatch>
    </IfModule>
  3. Apabila ingin mendapatkan penjelasan lebih lengkap Anda bisa ke link berikut: klik disini
Semoga bermanfaat

Comments

Popular posts from this blog

Membuat Tombol Kembali ke Halaman Sebelumnya dengan HTML dan Javascript

Pada coretan kali ini, saya akan memberikan tips sederhana tentang cara Membuat Tombol Kembali ke Halaman Sebelumnya dengan HTML dan Javascript. Bagi Anda yang membuat suatu aplikasi yang berhubungan dengan HTML dan Javascript mungkin tutorial kali ini akan bermanfaat. Bagaimana Caranya? Tanpa basa-basi panjang lebar, langsung saja copas script berikut ini dan silahkan dicoba. Berikut kodenya: Semoga bermanfaat

Cara Membuat Fungsi base_url pada Native PHP

Halo semua, kali ini saya akan memberikan tutorial tentang Cara Membuat Fungsi base_url pada Native PHP, fungsi ini dapat ditemui pada salah satu framework yang ada, yaitu Codeigniter. Fungsi base_url yang akan kita buat ini merupakan fungsi untuk mendapatkan link atau url dasar suatu project atau website. Apabila belum mengerti, maka bisa kita lihat pada contoh berikut: <?php echo $base_url; // akan menghasilkan: http://localhost/namaprojectanda atau http://www.google.com ?> Selanjutnya kita masuk ke kodingan fungsi ini, cukup salin dan simpan script berikut: Jadi, ketika Anda ingin menggunakan fungsi ini cukup panggil/ include kan pada bagian yang akan ditampilkan. Misalkan Anda sedang membuka file produk.php, kemudian Anda ingin mendapatkan base_url dari produk yang akan ditampilkan maka cukup panggil nama fungsi diatas dan gabungkan dengan script yang telah Anda buat. Saya pribadi merasakan manfaat yang sangat besar dari fungsi ini pada native php, terutam

Menampilkan Total Record Data di Tabel Database dengan Codeigniter dan MySQLi

Pada tulisan kali ini, saya ingin berbagi tentang tutorial cara Menampilkan Total Record Data di Tabel dengan Codeigniter dan MySQLi. Bagi Anda yang mengikuti tulisan saya di blog ini, mungkin pernah membaca yang versi PHP Nativenya dengan judul Cara Menampilkan Total Record dari 1 Tabel MySQL dengan PHP . Tutorial ini dibuat didasarkan pertanyaan yang diajukan teman-teman yang order tutorial saya seperti yang ada di judul  Tutorial Membuat Website Marketplace dengan Codeigniter, Bootstrap dan IonAuth . Pada tutorial itu memang sengaja tidak saya buatkan yang kalau dilihat di halaman Admin data yang ditampilkan tidak berubah. Nah di tutorial ini, saya sedikit menggunakan bagian atau coding atau template dari AdminLTE yang bisa Anda lihat contoh hasil jadinya pada foto diatas yang kotak berwarna warni. Jadi bagi Anda yang sedang menggunakan template tersebut, Anda dapat melihat hasilnya nanti secara langsung dengan catatan: Anda telah paham basic atau dasar dari Codeigniter da